Bab 36

1633 Kata

Raga bergeming. Cukup kaget mendapati serangan mendadak dari kakak angkatnya itu. Anita masih menangis dan bersimpuh di kakinya. Raga meraih pundaknya dan memintanya menghentikan perbuatan konyolnya. “Mbak, jangan merendahkan diri Mbak hanya demi lelaki seperti Mas Firman. Aku tahu, Mbak sebagai istri pasti mencintainya. Namun Mbak harus bisa berpikir secara logis dan bisa melihat yang benar itu benar, yang salah itu salah! Maaf, Mbak! Aku tidak bisa menarik lagi berkas perkara!” ucap Raga dingin dan penuh penekanan. Anita yang masih terisak menepis tangan Raga dari pundaknya. Dia menyeka air mata sambil mengumpat kesal. “Kamu itu bener-bener sudah gak punya hati, ya, Ga? Sama saudara sendiri juga tega. Kalau jadi orang itu yang pintar, jangan mau diadu domba oleh orang-orang yang be

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN