Bab 20

1516 Kata

[Pagi! Sukma! Enak, ya … sekarang hidupmu udah kaya! Tapi ada hal yang perlu kamu tahu … kamu itu ternyata cuma anak haram yang dibuang! Menurut aku, gak akan bahagia tuh hidup sebagai anak haram! Aku sudah mencari tahu, jika ibumu itu hanya orang gila!] Sukma mengernyit menatap sederet kalimat membingungkan dari Sisil. Tidak berapa lama, sebuah video diterimanya. Penggalan video ketika akad yang memang dia tidak hadir di ruang itu. Sukma mengklik video itu. Seketika tangannya gemetar ketika mendengar apa yang Raga ucapkan. DEG! Seolah ada benturan menghantam batin Sukma. Kedua alisnya saling bertaut. Dia menatap penggalan video itu. Diputarnya berulang. “Anjani?” Sukma mengerutkan dahi. Mencoba mengingat-ingat sepenggal memori. Namun luput, nama itu tidak ada dalam daftar ingatanny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN