Bab 21

1109 Kata

Saat kembali ke dalam rumah, Fiona tengah menangis sembari memeluk Reyhan yang tampak kebingungan. Bela pun ikut menangisi sahabatnya. Ia memeluk tubuh Fiona dengan erat. Hatinya ikut merasakan apa yang dirasakan sahabatnya itu. Tiba-tiba Fiona merintih kesakitan sembari memegangi perutnya. “Aaaahh…. Sakiiiitt…” ringis Fiona. Disaat panik karena Fiona kesakitan, Reyhan melihat ada cairan berwarna merah keluar dari sela kaki ibunya. “Aunty, Mommy berdarah!” seru Reyhan sambil menujuk kaki bundanya. “Ya Tuhan, Fiona…” pekik Bela semakin panik. Bela tiba-tiba blank dan tak tahu harus berbuat apa. Satu hal yang pasti ia akan keluar rumah dan memanggil Ardian untuk membawa Fiona ke rumah sakit. Tapi belum sempat berdiri, Fiona menahan tangannya. Ia tak ingin Bela memanggil kembali Ardian d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN