Bab 20

1493 Kata

“Maaf mba, saya tadi melihat dokter Ardian masuk ke ruangan kayaknya ruang dokter kandungan sama seorang wanita. Kalau boleh tahu siapa ya Mba?” tanya Bela penasaran. “Oh itu Bu Susi, Mba. Istrinya dokter Ardian. Kayaknya si dokter nemenin bu Susi kontrol kandungan.” Ucap si petugas Front Office. “Hah? Istrinya dokter Ardian lagi hamil? Yang bener, Mba?” “Bener Mba. Kita aja ngga sangka bu Susi mau hamil juga akhirnya.” Ucap petugas berambur pendek. “Mungkin bu Susi ngga mau diceraikan sama pak dokter kali, makanya dia buru-buru hamil biar ngga jadi cerai.” Ucap petugas rambut panjang. “Wah?! Masa. Gila ya itu orang. Kalau emang gitu keterlaluan banget deh.” “Iya lah... Dari gosip yang aku dengar mereka batal cerai gara-gara bu Susi hamil. Malah udah satu bulan mereka tinggal bareng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN