Sore harinya. Alice yang merasa jenuh nampak berjalan-jalan hingga keluar dari pintu gerbang depan. Karena bosan juga, dengan pemandangan yang itu-itu saja. Anehnya, saat keluar ia merasakan aroma kebebasan yang begitu kental. Lain sekali, dengan apa yang ia rasakan di dalam sana, maupun di rumah sang ayah juga kala itu. Sepertinya, ia memang tidak cocok berada di lingkungan orang-orang berada. Semuanya terasa sangat menjemukan sekali, karena berada di tengah-tengah mereka. Waktu mendiang ibunya masih ada. Ia cukup menikmati hidup. Walaupun makan seadanya. Tapi, bila dilalui bersama orang yang menyenangkan dan juga menyayangi kita apa adanya, rasanya itulah yang membuatnya spesial. Setiap hari diperlakukan dengan baik dan juga penuh dengan kasih sayang. Alice tertegun dan menghela napas.