Kamu Itu Istriku Bukan Pembantu.

1200 Kata

Saat tengah malam. Alice sudah terlelap dengan lumayan pulas. Entah sedang bermimpi apa, ia benar-benar tidak sadar. Tapi masih sempat-sempatnya mengigau. Namun, Alice hanya bisa terlelap nyenyak beberapa jam saja. Karena kini, seseorang yang tidak bisa tidur, sedang mengetuk-ngetuk pintu kamarnya dan berharap, akan dibiarkan masuk ke dalam kamar. Ketukan pintu dilakukan terus-menerus sampai Alice akhirnya membuka kelopak matanya. Alice yang tengah terlentang diam saja. Ia sedang mengumpulkan nyawa dan setelah semua nyawanya terkumpul, Alice pun bangun perlahan dari atas tempat tidur dan berjalan ke arah pintu kamar, untuk melihat siapa orang yang sedang mengganggunya ini. Pintu kamar terbuka dan ternyata, Storm lah yang berada di luar sana. "Ada apa?" tanya Alice sembari menggosok-go

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN