Rasa yang Berbeda

1655 Kata

Arthur menatap kepergian Anna dengan Aurora di dalam dekapannya. Anak yang tengah menangis itu masih menatap maniknya, bahkan dia masih melambaikan tangannya pada Arthur sambil menangis, “Hueee…… hiks… hiks….” “Arthur Sayang!” panggil Nancy lagi menarik tangan Arthur. “Dia benar-benar pembantu disini? atau jangan-jangan kau menyukainya ya? sampai kau berlama-lama disini dan tidak kembali ke Chicago. Anak itu juga anakmu kan? dia mirip denganmu. Katakan padaku kalau kau tidak menghamili pembantu itu!” Arthur menghempaskan tangan Nancy. “Pergi dari sini.” “Apa? Arthur! aku akan benar-benar marah kalau kau mengabaikanku seperti itu! kembali kesini! Arthur!” teriak Nancy pada pria yang melangkah pergi. Arthur malah kembali ke perpustakaan lagi. Pria itu kembali menyeruput tehnya disana sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN