Aurora

1109 Kata

“Arthur dalam perjalanan kesini. Dia pasti akan sangat terkejut melihat bayi perempuan cantik yang memiliki mata hijau seperti dirinya.” Anna tersenyum, dia lebih banyak meneteskan air matanya. Terharu bayi ini bertahan cukup lama bersama dengannya. Sampai dia bisa menggendong sang anak yang tidak diinginkan oleh ayahnya. “Mama disini, kau akan baik-baik saja.” Kebahagiaan itu dirasakan pula oleh Federic, dia menatap sang cicit. Gambaran Arthur yang sesungguhnya. “Kakek bisa mati dengan tenang jika melihat Arthur sudah berkeluarga seperti ini,” ucapnya dengan penuh kelegaan. “Kakek gendonglah dia.” Anna menyerahkannya pada Federic. Pria tua itu sampai menahan napasnya ketika sang bayi pindah ke pangkuannya. “Hallo calon pewaris keluarga Romano. Kakekmu ini akan memberikan yang terbai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN