"Kenapa Mama berbicara seperti itu pada Aruna tadi," protes Fabita pada sang mama kala mereka telah berada di dalam mobil dalam perjalanan pulang dari rumah Aruna menuju rumah keluarga Limantara. Wanita berdarah korea itu menoleh ke samping menatap pada putrinya. "Apanya yang salah? Mama hanya mengatakan padanya agar dia bersiap andai suatu saat Fabian akan menceraikannya." "Kenapa Mama seyakin itu jika Fabian akan menceraikan Aruna." "Fabian tak akan ada pilihan lain kecuali menceraikan Aruna dan menikah dengan Vero." "Tak semudah itu, Ma. Kekuatan cinta lebih besar dari segalanya." "Kenapa kau berbicara begitu. Apa kau membela wanita lumpuh itu, Bita?" "Ma, please, Stop! Jangan mengatai Aruna lumpuh. Bagaimana pun juga Aruna adalah istri Fabian. Menantu mama." "Mama tidak p