Menjelang sore Aruna yang sudah mandi, tanpa berdandan tapi mencoba berpenampilan sebaik mungkin dengan mengenakan baju yang lebih layak ia kenakan agar Fabian pun berpuas hati menatapnya setelah lama mereka tak bersua. Aruna tahu diri bagaimana kondisinya dan tentang apa statusnya. Hanya saja berpenampilan sedikit berbeda juga tak ada salahnya. Begitulah yang ada dalam benak seorang Aruna. Sesuai janji Fabian padanya jika malam ini suaminya itu akan datang. Tentu saja hal itu menjadi kebahagiaan tersendiri untuk Aruna. Ia merindukan sosok Fabian berada di depan matanya. Biarlah jika rindunya pada Fabian hanya bertepuk sebelah tangan. Aruna mencoba untuk tak mempermasalahkan hal itu. Ia sisir rambut panjangnya. Wajah ia biarkan tanpa polesan make up. Hanya bedak tipis juga lipbalm agar b