Hari ini perasaan Fabian benar-benar terombang-ambing tak karuan. Pertama bagaimana bisa pagi-pagi sekali Vero sudah berhasil menemuinya dan mengacaukan perasaannya. Entah bagaimana caranya secepat itu Vero bisa sampai di Korea dan duduk dengan anggun di lobi hotel tempat Fabian menginap. Kala melihat Fabian keluar lift dan berjalan menuju pintu keluar hotel, netranya terpukau pada sosok wanita cantik yang melambaikan tangan kepadanya. Kini Vero berdiri dan menghampiri Fabian yang masih diam mematung menatapnya.
"Hai, Fab!" kejut Vero membuat lelaki itu terkesiap. Bahkan satu ciuman singgah di sebelah pipinya.
Jengah, satu hal yang Fabian rasa. Harusnya dia senang karena mendapati Vero yang berada di sini. Namun, perasaan Fabian seolah mati pada wanita di hadapannya ini.
"Ver! Kenapa
