“Kamu dari mana, Aku sampai takut kamu hilang,” ujar Rainhard sambil menubrukkan tubuh memeluk istrinya.
“Ah itu, Aku membeli dulu garam meja. Tadi, Aku kehabisan garam untuk nasi goreng,” jawab Sava.
“Oh pantas!“ Rainhard terkekeh pelan.
Sava menatapnya bingung untuk sesaat.
“Apa kamu sudah mencicipinya?“ tanya Sava.
Rainhard tersenyum.“Bukan hanya mencicipi, tapi juga sudah hampir menghabiskan sepiring, hehehe,” kekehnya.
“Tapi kan belum pake garam, pasti rasanya nggak enak,” ujar Sava sambil menggelengkan kepalanya, lalu melangkahkan kaki menuju ke ruang makan.
Rainhard mengikutinya.
Setelahnya, dia cemberut saat melihat nasi goreng di piring yang tinggal seperempatnya.
“Piring yang ini seharusnya punyaku,” rajuk Sava.
Rainhard berdiri di samping Sava.
“Tapi yang ini kan pors
