Savira menahan langkah mereka. Meminta Langlang menurunkan Shindu dan menggandengnya saja. Alhasil Shindu yang berada di antara keduanya menggenggam jemari Savira dan Langlang di kiri kanannya. Mereka terlihat seperti keluarga kecil yang bahagia hingga ketiganya sampai di parkiran apartemen. “Shindu tunggu sebentar di sini sama Om-Om Pengawal, boleh? Om mau bicara sama bunda tapi cuma berdua.” Shindu menatap Savira yang memberi isyarat menggeleng dan enggan. Namun entah kenapa bocah itu malah tersenyum jahil dan mengangguk mengiyakan permintaan Langlang. “Good boy! Terima kasih, ya, Anak hebat.” Langlang mengusak sayang puncak kepala Shindu. Bocah itu terlihat riang dan senang diperlakukan seperti itu. Langlang mengulurkan tangan, mempersilakan Savira berjalan lebih dulu ke arah lob