TUL 82 - Morning Lust

2964 Kata

Savira menangis sambil menggigit punggung tangannya agar suara tangisnya tak terdengar kencang. Namun begitu pintu lift terbuka, Langlang yang baru kembali dari luar terperangah ketika tatapannya bertumbukkan dengan tatapan kacau Savira. “Vira?” Bola mata Savira membeliak. “Mas Langlang.” “Kamu kenapa bisa ada di sini?” “Mas Langlang dari mana?” “Saya baru bertemu papa mertua kamu. Bagaimana caranya kamu bisa di sini? Bukannya kamu masih di rawat?” cecarnya sambil membantu Savira bangun. “Mas Langlang ketemu papa? Buat apa?” Lagi. Pertanyaan mereka seolah saling mencecar penasaran dan penuh keterkejutan. “Kamu sudah baikan?” “Aku kabur, Mas. Aku ke sini karena pengen ketemu kamu.” Langlang langsung memeluk Savira, menciumi puncak kepalanya dengan penuh rasa rindu yang membuncah.

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN