TUL 68 - Gara-Gara Shindu

1721 Kata

Semua orang menatap ke arah Savira. Tak terkecuali Kujira yang mengernyit heran ketika melihat Savira membawa buket bunga. Tidak ada yang bertanya kecuali Kujira yang heran kenapa Savira bisa mendapatkan buket bunga mawar yang cukup besar. “Dari siapa?” “Shindu.” Belum Savira menjawab, suara itu sudah lebih dulu mengalihkan perhatian Kujira. Bola matanya membelalak lucu. “Kenapa dia ada di sini?” gumamnya dengan satu alis menanjak ke atas. Savira mengusap tengkuknya. Shindu sendiri sudah menoleh, tak asing dengan suara yang memanggil namanya. “Om Baik!” Ia langsung berlari memburu Langlang, berseru senang ketika melihat pria itu terkekeh dan berlutut seraya mengulur kedua tangan padanya. “Om Baik! Om Baik! Om Baik!” ulangnya penuh keriangan. Hupla…. Langlang menggendong bocah i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN