Perut Gatel Mulut Yang Kerja

1658 Kata

Lelaki itu pun bergerak maju dengan tangannya yang bertengger di daun pintu, sedangkan Anissa pun mulai bergerak mundur sebab posisi yang paling dia benci yang dilakukan oleh lelaki itu. “Apes? Kamu berani menyalahkan saya, sementara kamu berhasil menomor duakan saya di hati ibu saya?” Anissa mengerutkan dahi. “Dih, yang begitu kan Pak Refal kenapa nyalahin saya? Walaupun begitu, berarti sikap Pak Refal yang cuek itu perlu diubah.” “Cuek?” “Cuek, dingin, jutek, CEO galak dan bla bla banyak deh yang gak orang gak suka. Makanya, Bu Rosa pun mungkin bosan dengan sikap Pak Refal,” ujar Anissa. Dia pun sebenarnya tidak ingin berkata jujur, tetapi emosinya terpancing oleh CEO dingin itu. “Saya tidak peduli dengan omongan orang lain yang menyuruh saya untuk ramah. Tapi, saya iri dengan kamu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN