Pelampiasan Nafsu Belaka

1515 Kata

Wanita itu pun meraih kedua tangan lelaki berjambang tipis itu dengan gemetar. Dia pun memajukan tubuhnya kembali saat berusaha menepis rasa jantungnya yang sangat berdebar kencang. Sementara Refal dia berusaha untuk memalingkan wajahnya saat Anissa berusaha untuk menetapkan hatinya. “Iya. Kamu mau kan memenuhi keinginan orang tua kita?” Dia bersandar kembali di d**a bidang lelaki itu yang semakin membuat Refal tidak bisa mengelak kasih cintanya yang begitu lembut. Anissa pun meliriknya dari bawah dengan lelaki itu yang menunduk. “Ta—tapi, a—aku belum siap, Anissa.” Wanita itu pun mengerutkan dahi. “Kenapa?” Dia pun bangun lalu menatapnya begitu lekat. Dia tahu bagaimana perasaannya Refal. Dia tahu isi perjanjian surat pernikahan kontraknya. Tapi, dia tidak akan menyerah sampai Ref

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN