Merasa Canggung

1607 Kata

Lelaki itu menatap gadis itu dengan tajam. Dia benar-benar tak menyangka sampai Imel yang tidak suka membantah, kini dapat memberanikan diri menghadapnya dengan dengan segudang emosinya. “Kamu tahu tentang apa tentang apa yang sudah dilakukan saya dengan Anissa, sehingga dia sampai segitunya menaati peraturan yang saya buat?” “Pak, memang saya tidak tahu persis kenapa Anissa sampai segitunya kekeh dengan Pak Refal, tapi tidak ada sedikit hatikah dari Pak Refal untuk mengasihani Anissa sampai dia harus dioperasi?” “Ini urusan saya, kamu bisa keluar temani ibu saya dan Anissa kembali,” usir Refal. Dasar emang, CEO kejam! Mau gue cabik-cabik malah diusir begini. Dia sedang tidak ingin berdebat dengan siapa pun perihal Anissa. Walaupun, di hati Refal dia sangat mengkhawatirkan keadaan per

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN