Dilamar Mantan Suami

1520 Kata

Lelaki paruh baya itu pun menggenggam tangan anak semata wayangnya itu dengan senyuman tipis. “Kalau kamu masih keberatan tidak usah dipaksa.” Dia melirik Refal yang menunduk. Wanita itu pun menunduk malu. Dia masih ingin beradaptasi dengan Refal, akan tetapi saat melihat wajah harapan ayahnya itu membuat Anissa merasa iba dengannya. Hartanu pun merebut kembali amplop itu. “Ayah, Anissa mau kok.” Lelaki berjambang tipis itu pun mendongak dengan ternganga. Apa? Anissa mau bulan madu denganku? “Kamu yang benar, Nak? Ayah tidak suka kalau kamu merasa terpaksa. Nanti, kalian bisa bulan madu sendiri saat kal—” Anissa meluruskan jemari di bibir ayahnya. “Anissa mau kok, kan aku cinta sama suami aku.” Dia melirik Refal yang mematung itu. Kedua kelopak mata lelaki itu pun terbuka dengan leba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN