TLC 16

797 Kata

Pak Wisnu meneguk ludahnya ketika Lik Rumi berjalan menjauh, meninggalkan pemandangan yang begitu indah, bokongnya yang cukup besar berayun gemulai seakan mengundang untuk dijajal. Dan sepertinya bukan hanya Pak Wisnu yang tertarik dengan olah gerak dari tubuh wanita muda itu, karena tatapan Raditya dan Ivan pun tak terlepas dari geol nakal tubuh yang terbalut erat kain khas wanita desa itu. Mang Onoy yang menangkap tatapan nakal para lelaki hanya tersenyum, dirinya telah terbiasa menghadapi para tamu yang menunjukkan minat pada tubuh istrinya.“Silahkan disantap tuan-tuan, kalo ada keperluan lain bisa memanggil saya atau istri saya,” ucap Mang Onoy sambil tersenyum penuh makna, lalu pergi meninggalkan gazebo. Rangga yang sibuk meladeni celoteh manja Rianti beberapa kali melotot melihat u

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN