TLC 14

575 Kata

“Ya kurasa ini sudah lebih dari cukup, pria itu tak mampu melawan godaanku,” ucap Aira dengan senyum lebar. “Teeett,Teeet,” suara klakson bis wisata yang begitu kencang membuat Rangga dan Aira terkaget. Mang Dodot yang sempat menghilang dibalik gedung kembali menunjukkan batang hidungnya dan bergegas mengarahkan bis besar yang memasuki halaman kantor. Sesekali matanya mencoba melirik Aira berharap menemukan pemandangan seperti yang dinikmatinya tadi. “Lihatlah, apa yang telah dilakukan selangkanngan mu pada pria paruh baya itu, ternyata kau memang nakal,” bisik Rangga sambil beranjak. “Tapi ku rasa bukan hanya pria itu yang menikmati,” balas Aira menggoda. Entah kenapa Aira merasa memiliki kebebasan untuk bercanda dan sedikit menggoda pria yang telah berhasil ‘menelanjangi’ tubuhnya di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN