14

1023 Kata

Setelah seminggu rawat di rumah sakit, dokter sudah mengizinkan mereka pulang. Akhirnya Iqbal dan Valen bisa menghirup udara bebas, tidak terkurung lagi di ruangan serba putih yang khas bau obat-obatan itu. Hasil rontgen, menyatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Dan luka di mata Iqbal juga sudah mulai membaik. Bukan hanya itu, hubungan Iqbal dan Rara juga sudah mulai membaik. Pria bermulut pedas itu tidak lagi memasang wajah masam setiap kali melihat Rara, karena gadis itulah yang merawat mereka dengan penuh kesabaran. Bolak-balik kampus dan rumah sakit bukanlah sesuatu yang mudah. Iqbal dan Valen sudah kembali ke rutinitas masing-masing. Iqbal dengan segala skripsi yang minta dikerjakan dan Valen yang mulai aktif mengajar. Jari Iqbal lincah menari di atas keyboard laptop dan Nau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN