“Lesu sekali Putri cantiknya Papa.” Titan berjalan dengan langkah gontai ke arah Papanya yang sedang memasak. Setiap hari libur Bibik hanya bertugas membersihkan rumah. Urusan masak akan menjadi tugas Ihsan dan juga Titan. “Nggak bisa tidur semalam, Pa.” “Kenapa?” “Soal revisi proposal.” “Katanya hanya sedikit revisi dari Dosbing kedua?” “Iya, Papa Love. Masalahnya tuh pada Dosbing pertama. Masak proposal Titan di bilang kalimatnya terlalu puitis.” “Kamu kasih ungkapan perasaan saat menulis proposal?” “Yeee ... enggak lah, Pa. Masak iya Titan menulis proposal skripsi ada ungkapan perasaan.” “Ya itu tadi kenapa Dosbing pertama bisa bilang kalimatmu terlalu puitis?” Titan menaruh kepalanya di atas meja makan. Dia memikirkan kalimat demi kalimat yang dirangkai menjadi satu paragraf