Sesampainya di rumah, Titan langsung berlari menuju ke ruang keluarganya. Dia khawatir dengan keadaan Ammar yang tiba-tiba menangis setelah bangun tidur. “Pak Ammar dimana, Bik?” “Masuk ke kamar tamu, Non. Katanya mau cuci muka.” “Kok bisa nangis tadi gimana ceritanya, Bik?” “Bibik tidak tahu pastinya, Non. Soalnya, waktu Pak Ammar bangun Bibik sedang membersihkan aquarium punya Bapak.” “Ya, sudah. Titan masuk dulu ya, Bik,” ucapnya. “Oh, iya, Bik. Jangan bilang Papa ya kalau Titan tadi ke kampus naik taxi online.” “Siap, Non,” jawab Bibik dengan mengangkat kedua jempolnya Titan masuk ke dalam kamar tamu tanpa mengetuknya lebih dulu. “Om Pacar.” Panggil Titan. “Om ...” Panggilan pertama dan kedua dari Titan tidak mendapatkan jawaban. Dia berjalan menuju ke arah kamar mandi yang pi