Hukuman yang diberikan oleh Ammar masih berlanjut membuat Titania mencak-mencak sejak tadi. Ammar sangat totalitas dalam mengerjai Sekretarisnya yang suka sekali membangkang perintahnya. Setelah, menyiapkan air hangat untuk mandi Bos besarnya. Kini Titan harus merapikan satu persatu baju yang ada di walk ini closet milik Ammar. Rencananya baju itu akan disumbangkan. “Om Duda tuh sebenarnya mau buka toko baju atau gimana sih? Baju satu lemari masih banyak yang masih ada harganya,” omel Titan. “Mana mungkin saya memakai baju sebanyak itu secara bersamaan? Jadi wajar saja jika banyak baju yang belum terpakai.” “Sudah tahu begitu ya jangan keseringan beli baju, Om. Enggak sayang banget sama uang!” “Tidak semuanya saya beli sendiri. Kebanyakan kado ulang tahun dari karyawan dan kolega bisn