"Saya yang temukan!" "Lo jangan ngaku-ngaku!" "Randy! Randy!" Yang lain langsung menahan. Fatih tak menggubrisnya. Cowok itu baru saja tiba. Meski agak terlambat. Karena sialnya, informasi palsu yang dibuat Randy dan beberapa atasannya sudah sampai ke pihak kepolisian. Pihak kepolisian tentu senang dong kalau mendapat mangsa. Meski bukan pelaku yang sebenarnya. Yang penting kan kasus terungkap. Berhubung, kasusnya memang sedang sangat heboh dibicarakan. Posisi Arya sebagai anak konglomerat yang menjadi korban pengeboman sang pacar tentu menjadi pusat perhatian. "Tapi yang di sini pakek kerudung. Beda pak sama yang di CCTV." Berhubung hanya satu CCTV yang berhasil menangkap punggung pelakunya. Ya hanya bagian tubuh belakang dari kaki hingga tiga perempat punggungnya. Bahunya hingga kep