Bersama Lanjutkan Cerita

873 Kata
Satu karya lagu ku yang sudah sebulan ini viral di media media, cukup membuat ku kerepotan menerima pesan pesan yang masuk dari banyak pihak. Ada yang mengajak endorsing, ada yang mengajak collab, ada juga beberapa produser dari beberapa label yang ingin mengajak kerja sama. Aku sangat senang luar biasa, karena sudah terbayang bagaimana besarnya income yang akan aku terima di akhir bulan ini. Tadi pagi aku cek di halaman akun ku sudah masuk 5 juta stream. Sungguh di luar dugaan bisa sampai se dahsyat itu pencapaian. Akibat satu lagu yang viral, akhirnya berdampak pada lagu lagu yang lainnya juga. Beberapa keluarga, teman lama, dan rekan rekan kerja dulu juga banyak yang menghubungiku. Mereka mengatakan jika karya lagu ku banyak di play dan di pakai sebagai audio di platform video konten. Termasuk juga Nita. " Mas, lagu kamu dimana mana ada sih?" ucap Nita dari telepon. " iya, lagu ku viral kayaknya Ta" sahutku. " Wah, asyik..aku di traktir kan?" sambungnya menggoda. " Bukan cuma di traktir, tapi di nikahin. Hahahaha" balasku menggoda. Veldi juga senangnya bukan main melihat karya ayahnya bisa seviral itu. Berulangkali dia memeluk ku. " Dede di beliin laptop baru dong nih yah?" ucapnya sambil tertwa. Aku mengagguk. " Asyiiikkk..." teriaknya sambil jingkrak jingkrak. Senang sekali rasanya melihat anak ku satu satunya merasa kesenangan seperti itu. Karena memang apapun yang aku kerjakan, akan aku dedikasikan untuk anak ku. Rasa penasaranku semakin besar. Efek viral dari satu lagu ku semakin terasa. Cukup gemetar juga ketika sore hari aku mengecek akun ku sudah hampir tembus 7 juta stream. Rasa syukur ku yang luar biasa atas hal ini. Dan aku merasa sejak hari ini kehidupanku akan berubah. Aku sangat percaya, jika tidak ada effort yang tidak result. Asal kita mau terus meng update skill dan kemauan kita untuk maju, tentu keberhasilan bukanlah sesuatu yang mustahil. Jika sudah demikian, tinggal kita mohonkan lewat do'a kepada sang Pencipta agar apa yang sudah kita upayakan bisa berhasil maksimal. Aku juga percaya jika hidup ini harus dinamis. Kolaborasi hati dan pikiran yang berkompeten mampu menciptakan sesuatu yang bermakna dan berharga. Bukan hanya buat kita sendiri, tetapi juga buat orang lain. Dengan tidak bekerja di sebuah institusi, bukan berarti membuat kita tidak bisa mendapatkan penghasilan. Bekerja tidak harus hanya dengan tenaga. Kita bisa optimalkan imajinasi kita untuk terus menghasilkan sesuatu yang bisa di nikmati oleh orang lain dalam bentuk karya dan seni. Apalagi di jaman saat ini, hiburan, pengetahuan, informasi sangat di butuhkan oleh orang orang dan tentu saja karena di dukung oleh teknologi yang semakin canggih. Dari itulah, jika memiliki waktu, aku tak banyak menghabiskan nya untuk sesuatu yang useless. Lebih baik aku mengerjakan sesuatu atau mencari tahu tentang sesuatu yang kelak mampu menjadi sandaran bagi kehidupanku. " Wuih, mas...! apa aku mimpi melihat ini?!" ucap Nita setengah berteriak ketika kami mengecek hasil dari lagu ku yang viral di ATM. Tanganku bergetar. Jelas sekali disitu terlihat 150 juta saldo yang tertulis di ATM. Maklum, seumur umur aku belum pernah punya uang sebanyak itu. Nita memelukku sambil setengah berjingkrak kesenangan. Setelahnya kami hanya mengambil beberapa juta untuk kebutuhan dan di bagikan ke orang yang membutuhkan. Di benakku entah apa apa saja yang sudah aku pikirkan untuk aku beli. Tapi semua itu buyar ketika aku ingat aku belum punya rumah. Ya, aku harus punya rumah. Tidak apa kecil asal nyaman buat kami kelak. " Andai saja keluarga mu menyetujui hubungan kita, lengkap sudah kebahagian ini" ujarku sambil mengendarai motor menuju jalan pulang ke rumah Nita. " Sabar, banyak banyak aja ber do'a. Agar Tuhan meluluhkan hati mereka. Aku yakin, nanti juga mereka akan setuju jika sudah tahu jika calon mantu dan calon adik iparnya orang kreatif kayak kamu mas" ku lirik wajahnya tersenyum melalui spion. Dagunya di letakkan di bahuku. Ya, mungkin semua ini ada hikmahnya. Aku sangat yakin jika semua ini memiliki arti dan makna tersendiri bagi kami berdua. Aku juga sudah bertekad untuk membuktikan jika aku benar serius untuk menikahi Nita kepada keluarga nya. Sejak saat itu aku merasa sangat semangat untuk terus berkarya. Tak ku sangka saat ini sudah hampir 3 bulan lagu ku yang viral terus menanjak. Tawaran tawaran pun mulai berdatangan. Beberapa kali aku collab dengan youtuber ternama. Beberapa kali aku di panggil ke televisi untuk menjadi bintang tamu acara mereka. Rekening ku pun semakin gendut saja. Veldi kini punya laptop yang sesuai harapan nya. Beberapa alat studio rekaman ku sudah aku upgrade. Dan yang terpenting, kini kami memiliki sebuah rumah mungil di komplek perumahan ternama di kota ini. Semua nya berubah hanya karena 1 lagu. Tampilanku pun kini tidak seperti dulu Bukan aku yang mau, tetapi karena tuntutan profesi. Karena aku harus muncul di banyak media, sehingga penampilanku pun harus tetap glowing. Dan untuk kalian ketahui, jika lagu ku yang viral itu adalah lagu curhatan ku tentang cinta kami yang tidak di restui. Aku selalu berpikir jika Tuhan itu Maha Adil. Di balik sebuah kenyataan pahit, ada hal manis bahkan manis sekali, yang aku rasakan dari kejadian itu. Rasa kecewa, rasa tersakiti, seketika menjadi sesuatu yang manis jika kita mampu mengolah dan mengapresiasi dengan tepat. Aku tersenyum sendiri. Mungkin semua ini tidak akan pernah terjadi jika kita hanya mengeluhkan sebuah keadaan. Dan hanya berpikir negatif terhadap sebuah kenyataan. Ya, Tuhan memang maha adil.

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN