Remember you

Episode 6(Akhir)

Remember You

Episode 6(Akhir)

~Jalanku tanpamu~

Aileen kembali mengusap tangan Keizaro dengan lembut.

Entah sudah berapa lama Keizaro terbaring tidak berdaya di tempat ini, Aileen sudah berhenti menghitung sejak hari yang ke sepuluh.

Aileen tidak ingin membuat hatinya semakin tersiksa karena dengan menghitung hari, maka Aileen akan sadar jika Keizaro telah lama tidak sadarkan diri. Biarkan saja seperti ini, Aileen akan berpura-pura tidak menyadari jika Keizaro memang sudah lama tidak membuka matanya.

“Selamat pagi..”

Aileen menolehkan kepalanya, dia menyipitkan matanya ketika melihat seorang perempuan cantik sedang berdiri di ambang pintu.

Perempuan itu tampak tersenyum dan menatap Aileen dengan ramah.

Rasanya Aileen pernah bertemu dengan perempuan itu...

“Aileen Benedict? Apakah aku benar?” Tanya perempuan itu sambil melangkahkan kakinya untuk mendekati Aileen.

Aileen bangkit berdiri, dia mengulurkan tangannya dan menghentikan langkah perempuan asing itu.

“Maafkan aku, tapi tidak sembarangan orang diizinkan masuk ke sini..” Kata Aileen.

Perempuan itu tampak mengerjapkan matanya, tapi sedetik kemudian dia tersenyum sambil menganggukkan kepalanya.

Aileen berpikir keras. Tidak mungkin pengawal mengizinkan orang asing masuk Selamat pagi..”

Aileen menolehkan kepalanya, dia menyipitkan matanya ketika melihat seorang perempuan cantik sedang berdiri di ambang pintu.

Perempuan itu tampak tersenyum dan menatap Aileen dengan ramah.

Rasanya Aileen pernah bertemu dengan perempuan itu...

“Aileen Benedict? Apakah aku benar?” Tanya perempuan itu sambil melangkahkan kakinya untuk mendekati Aileen.

Aileen bangkit berdiri, dia mengulurkan tangannya dan menghentikan langkah perempuan asing itu.

“Maafkan aku, tapi tidak sembarangan orang diizinkan masuk ke sini..” Kata Aileen.

Perempuan itu tampak mengerjapkan matanya, tapi sedetik kemudian dia tersenyum sambil menganggukkan kepalanya.

Aileen berpikir keras. Tidak mungkin pengawal mengizinkan orang asing masuk secara sembarangan ke dalam ruangan ini.

“Baiklah, perkenalkan.. namaku Rieka Anastasya. Kamu mungkin pernah mendengar namaku..” Kata perempuan itu sambil mengulurkan tangannya.

Tidak. Astaga, bagaimana mungkin Aileen tidak tahu kalau perempuan yang sedang berdiri di depannya adalah seorang putri dari pimpinan Elysium?

Beberapa kali mereka sempat bertemu dalam sebuah pesta, tapi Rieka tampak sangat berbeda saat ini.

“Kita pernah bertemu sebelumnya, tapi kita tidak berkenalan dengan benar. Aku tahu namamu dari Keizaro, kami adalah teman ketika dia tinggal di negaraku. Kudengar kalian sudah bertunangan tiga bulan lalu..” Kata Rieka sambil duduk di salah satu kursi yang ada di ruangan Keizaro.

Aileen menghembuskan napasnya dengan pelan. Sejujurnya Aileen tidak sedang berada dalam kondisi baik untuk menerima tamu. Tapi, mana mungkin Aileen meninggalkan Rieka begitu saja? Rieka adalah teman Keizaro, sebaiknya Aileen bersikap ramah pada perempuan itu.

“Aku tahu kalau kalian berteman. Keizaro pernah bercerita kepadaku..” Kata Aileen sambil ikut duduk di hadapan Rieka.

“Kamu mungkin hanya sekali mendengar cerita tentangku, tapi aku mendengar cerita tentang dirimu lebih dari seribu kali..” Kata Rieka.

Aileen menundukkan kepalanya sambil tersenyum. Sedekat apa hubungan Rieka dengan Keizaro sehingga mereka bisa bercerita satu sama lain?

Berbicara tentang Rieka, Aileen jadi ingat pada Eros.

Alianska pernah mengatakan jika Rieka memiliki hubungan dengan Eros.

Wanita secantik ini, dia memiliki hubungan gelap?

Rieka adalah perempuan terpandang. Bisa dibilang keluarganya adalah keluarga yang paling berkuasa di dunia. Dia putri dari pimpinan Elysium. Dia sudah menikah sekitar satu tahun lalu, tapi bagaimana mungkin dia masih menjalin hubungan dengan pria lain?

Eros memang bukan pria yang buruk. Dia memiliki wajah tampan dan juga kekayaan yang luar biasa. Tapi kekayaan Eros tentu tidak sepadan dengan kekayaan suami Rieka. Apakah gosip tentang hubungan Rieka dan Eros hanyalah omong kosong saja?

“Maaf karena aku tidak bisa datang di acara petunanganmu. Ada seorang pria yang terus memohon agar aku menemaninya. Dia menangis seperti seseorang yang kehilangan hidupnya sendiri. Hari itu aku sudah bersiap untuk berangkat bersama dengan suamiku, tapi pria itu datang kepadaku dengan tatapan hancur..” Kata Rieka.

Aileen mengernyitkan dahinya. Apa yang sedang dibicarakan oleh Rieka?

Pria? Suami? Apakah wanita itu sedang menunjukkan jika dia memang memiliki orang lain di dalam hubungan rumah tangganya?

“Ah, tidak masalah.. itu hanya pesta sederhana..” Kata Aileen sambil tersenyum.

Apa yang ingin dilakukan oleh Rieka? Kenapa dia datang ke tempat ini? Jika dia ingin mengunjungi Keizaro, kenapa dia malah sibuk berbicara dengan Aileen?

“Pesta sederhana? Semua orang di dunia tahu tentang pertunangan kalian, dan kamu mengatakan jika itu hanyalah pesta sederhana? Astaga, akhirnya aku tahu kenapa Keizaro tergila-gila kepadamu..” Kata Rieka sambil tersenyum.

Aileen kembali mengernyitkan dahinya. Rieka memang perempuan cantik yang tampak sangat berkelas, tapi caranya berbicara membuat Aileen merasa kebingungan. Dia terlalu berbelit-belit..

“Sepertinya kalian sangat dekat selama Keizaro berada di luar negeri..” Kata Aileen dengan tenang.

“Iya, kami cukup dekat. Awalnya, aku pikir aku memang dekat dengannya, tapi ternyata tidak seperti itu. Bagi Keizaro, ada batas dimana perempuan bisa datang di dalam hidupnya. Keizaro bisa mendekati semua perempuan, tapi tidak ada satupun perempuan yang bisa mendekatinya. Dia memberikan hatinya kepadamu bahkan saat kalian masih sangat muda..” Kata Rieka sambil tersenyum.

Kenapa Rieka berbicara seolah dia mengetahui segala hal tentang Aileen dan Keizaro?

“Aku tidak mengerti..” Kata Aileen dengan pelan.

Rieka tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

“Keizaro sudah menyukaimu sejak lama. Akhirnya dia mendapatkatmu sekarang. b******n itu sangat beruntung! Dia membuatku kalah dalam sebuah pertaruhan besar..” Kata Rieka.

“Pertaruhan apa?” Tanya Aileen.

Rieka menatap Aileen dengan pandangan tertarik.

“Apakah kamu ingin tahu?” Tanya Rieka.

Aileen mengendikkan bahunya. Jika Rieka tidak ingin menjawab, maka Aileen tidak akan keberatan. Mereka bukan teman dekat yang harus saling mengetahui satu sama lain.

“Tidak juga..” Jawab Aileen sambil tersenyum.

“Aku memiliki jawaban dari semua pertanyaan yang ada di hatimu. Kalau kamu tidak keberatan, kamu bisa datang dan menemui secara langsung..” Kata Rieka sambil bangkit berdiri.

Jawaban?

Memangnya mereka sedakat apa sehingga Aileen bisa bertanya mengenai masalahnya kepada perempuan asing itu?

“Jangan menatapku seperti itu.. Ingatlah ini baik-baik, Aileen. Ada banyak sekali gosip tentang diriku di luar sana.. tapi tidak ada satupun yang benar. Kamu bisa bertanya padaku jika kamu memiliki pertanyaan.. apapun itu, aku memiliki jawabannya..” Kata Rieka sambil melangkahkan kakinya untuk keluar dari ruangan Keizaro.

***

“Anda ingin mencari informasi tentang Rieka Anastasya?” Tanya Alianska sambil menatap Aileen dengan terkejut.

Aileen sedikit merasa ragu, tapi akhirnya dia menganggukkan kepalanya.

Pertemuan singkatnya dengan Rieka mengundang banyak pertanyaan di daalm hati Aileen.

Wanita itu terlihat sangat misterius.

“Saya bisa langsung memastikan jika kita tidak akan mendapatkan banyak informasi tentang wanita itu, Nona. Dia putri seorang pimpinan Elysium, suaminya seorang Elysium muda yang memiliki banyak sekali bisnis besar. Informasi tentang dirinya pasti banyak yang dikunci..” Kata Alianska.

Aileen melemaskan bahunya. Iya, Rieka pasti akan mengunci informasi mengenai dirinya.

Jangankan Rieka, Eros Kalandra saja melakukan hal itu.

Sampai sekarang Aileen masih bertanya-tanya mengapa data diri Eros dikunci oleh pemerintah.

“Berikan saja data yang tidak dikunci. Aku hanya ingin tahu data-data umum seperti riwayat pendidikannya atau yang lainnya..” Kata Aileen dengan tenang.

Ailanska tampak menatap Aileen sejenak sebelum menganggukkan kepalanya.

Beberapa menit berlalu tapi Alianska belum menunjukkan tanda-tanda jika dia sudah menemukan sesuatu.

“Ini lebih buruk dari dugaan saya. Semua data milik Rieka Anastasya dikunci oleh pemerintah. Bahkan tidak ada satupun fotonya yang dirilis oleh media..” Kata Alianska.

Apa? Tidak ada satupun fotonya yang dirilis oleh media? Jadi selama ini Rieka menyembunyikan dirinya dari masyarakat?

Tunggu dulu, jika benar begitu, maka artinya tidak banyak orang yang melihat wajahnya.

“Tidak ada satupun foto yang dirilis oleh media? Apakah kamu juga tidak pernah melihat wajahnya?” Tanya Aileen sambil menatap Alianska.

“Saya orang biasa dari kasta Platon, Nona. Melihat seorang putri Elysium adalah hal yang mustahil bagi saya, apalagi putri seorang pimpinan Elysium..” Kata Alianska sambil tersenyum.

Aileen menggelengkan kepalanya dengan pandangan tidak percaya.

Selama ini Alianska bekerja untuk yayasan amal, bagaimana mungkin dia masih mempermasalahkan kastanya?

“Aku bukan orang penting sehingga orang dari kasta lain tidak bisa melihatku dengan mudah. Jangan terlalu mempermasalahkan perbedaan kasta seperti itu, Alianska..” Kata Aileen sambil menatap pemuda yang usianya dua tahun lebih muda darinya.

“Pada kenyataannya, kita memang hidup di dalam dunia yang mengutamakan kasta, Nona..” Kata Alianska.

Aileen menganggukkan kepalanya dengan benar. Sekalipun Aileen merasa tidak suka, tapi memang begitulah kenyataannya. Apa yang dikatakan oleh Alianska sepenuhnya benar.

“Baiklah, aku mengerti kalau kamu tidak pernah bertemu dengan Rieka. Tapi sepertinya kamu tahu banyak gosip tentangnya.. katakan kepadaku, sebenarnya siapa wanita itu?” Tanya Aileen.

“Maaf karena saya bertanya seperti ini, tapi apakah semua ini ada hubungannya dengan Tuan Eros Kalandra, Nona?” Tanya Alianska.

Aileen mengerjapkan matanya untuk sesaat. Dia tidak mengira jika Alianska akan bertanya demikian kepadanya.

“Tid—tidak. Ini tidak ada hubungannya dengan Eros Kalandra. Aku menanyakan ini karena tadi pagi aku bertemu dengannya di tempat tunanganku dirawat. Dia mengenal Keizaro dan dia juga tampak sangat misterius.. dia seperti mengetahui sesuatu tentang diriku yang tidak aku ketahui..” Kata Aileen dengan pelan.

“Apakah kalian berteman?” Tanya Alianska.

Aileen menggelengkan kepalanya dengan cepat. Beberapa kali Aileen memang bertemu dengan Rieka di sebuah perta pemerintahan, tapi mereka tidak berteman. Saat di pesta, Rieka berdandan layaknya wanita berusia dewasa, tapi tadi pagi wanita itu terlihat sangat berbeda. Rieka terlihat jauh lebih muda ketika dia menggunakan riasan natural dan pakaian santai.

“Jika aku berteman dengannya, aku tentu mengetahui segala hal tentang dia tanpa perlu meminta bantuanmu, Alianska..” Kata Aileen dengan kesal.

“Maafkan saya, Nona..” Kata Alianska sambil menundukkan kepalanya.

“Jalan yang harus kulalui, ternyata lebih berat dari yang kubayangkan. Tanpamu, kemana aku bisa melangkah?”

~Aileen Benedict~