Episode 7(Akhir)

2002 Kata
Remember You Episode 7(Akhir) ~Kehancuranku tanpamu~ “Jangan buat dia mengingat kisah kalian yang menyakitkan. Mulai kisah yang baru.. yang jauh lebih menyenangkan. Kisah kalian terlalu menyakitkan untuk diingat, Eros..” Kata Rieka sambil menepuk bahu Eros. Dari interaksi mereka, Aileen bisa melihat jika hubungan mereka cukup dekat. Tapi, Aileen jadi tahu kalau hubungan antara Eros dan Rieka bukanlah hubungan gelap seperti berita yang selama ini beredar. Mereka terlihat sangat dekat... layaknya Aileen dan Keizaro.. Mereka bukanlah sepasang kekasih, mereka dua sahabat dekat yang berusaha untuk saling menguatkan satu sama lain. Lalu, jika selama ini mereka tidak memiliki hubungan gelap seperti yang dikatakan oleh gosip-gosip murahan, kenapa mereka tidak berusaha membuat klarifikasi? Kenapa mereka tidak mengelak berita itu? Mereka hanya diam seolah membenarkan semua gosip miring yang berdar. Kenapa? Kenapa begitu? “Lalu apa yang harus aku lakukan? Haruskah aku merebut dia dari tunangannya yang sedang sekarat?” Tanya Eros. Aileen menutup mulutnya. Siapa yang sedang mereka bicarakan? Apakah ada seseorang yang sedang ingin Eros hancurkan hubungannya? Dia berbicara tentang merebut seseorang dari tunangannya yang sedang sekarat, siapa orang itu? “Jangan mengatakan hal yang tidak baik. Ini memang menyedihkan, tapi jujur saja aku masih mencintai tunangan kekasihmu..” Kata Rieka sambil mengendikkan bahunya. Aileen semakin kebingungan sekarang. Jadi, sebenarnya mereka berdua memiliki hubungan apa? Siapa yang sedang mereka bicarakan? Dan mengapa mereka membicarakan hal sensitif ini di rumah sakit? Apakah tidak ada tempat lain yang bisa mereka gunakan untuk berbicara selain di tempat ini? “Kita berdua memang sangat menyedihkan, Rieka..” Kata Eros. Dari suaranya, Aileen bisa mendengarkan kesedihan Eros. Pria itu, kenapa Aileen selalu merasa jika dia sangat bersedih? “Seandainya aku belum menikah, aku pasti lebih memilih untuk menikahimu..” Kata Rieka sambil tertawa. Sejujurnya, Aileen masih ingin mendengarkan percakapan antara Rieka dan Eros. Namun, Alianska menghubunginya secara tiba-tiba. Aileen mengernyitkan dahinya sejenak, tidak biasanya Alianska menghubungi dirinya di pagi hari. Apakah ada sesuatu yang penting di kantor? “Ya, Alianska?” Aileen melangkahkan kakinya menjauh. Lebih baik Aileen segera menuju ke mobilnya. “Nona ada di mana?” “Aku sedang ada di rumah sakit. Apakah ada masalah?” Tanya Aileen dengan cepat. “Maaf karena mengganggu. Tapi saya menemukan satu fakta mengejutkan tentang Tuan Eros Kalandra. Nona harus segera datang ke sini karena saya harus menunjukkan semuanya secara langsung” Kata Alianska dengan cepat. Aileen menatap ke sekelilingnya. Jujur saja Aileen merasa was-was karena beberapa saat yang lalu dia sedang mendengarkan pembicaraan Eros dan Rieka. “Aku akan segera sampai di kantor..” Kata Aileen dengan cepat. Informasi apa yang ditemukan oleh Alianska? *** “Ada apa? Informasi apa yang ingin kamu bicarakan?” Tanya Aileen begitu dia masuk ke dalam ruangan Alianska. Pemuda yang usianya jauh lebih muda darinya itu tampak menggelengkan kepalanya dengan pelan. Sepertinya memang ada sesuatu yang mengejutkan. “Katakan kepadaku, apa yang terjadi?” Tanya Aileen dengan tenang. Alianska menunjukkan sebuah foto yang ada di ponselnya. Di dalam sana terlihat Eros yang sedang mengunjungi Keizaro di rumah sakit. Aileen mengambil ponsel Alianska dan menggeser foto itu. Astaga, bukan hanya foto di rumah sakit saja, ada beberapa foto Keizaro dan Eros yang tampak sedang saling berbicara satu sama lain. Foto ini diambil beberapa bulan yang lalu atau... beberapa tahun yang lalu? Aileen menutup mulutnya. Dia merasa tidak percaya pada foto yang dia lihat. Apakah Eros dan Keizaro saling mengenal sejak lama? “Mereka saling mengenal? Kenapa aku tidak tahu?” Tanya Aileen kepada dirinya sendiri. Selama ini, Aileen selalu tahu hal-hal kecil mengenal Keizaro. Aileen tahu siapa saja orang yang ditemui oleh sahabatnya, Aileen tahu siapa saja teman Keizaro. Aileen tahu segala hal tentang pria itu. Tapi, kenapa Aileen tidak pernah tahu jika Eros dan Keizaro saling mengenal? “Tuan Eros Kalandra mengenal Rieka Anastasya. Sepertinya mereka berdua berteman dengan Tuan Keizaro” Kata Alianska. Tidak, Aileen tidak pernah tahu kalau Keizaro berteman dengan Eros. Astaga, apakah ini semua juga ada hubungannya dengan Adeline? Adiknya itu juga mengenal Eros. Kenapa Aileen tidak mengenal Eros padahal orang-orang yang ada di sekitarnya berteman dengan pria itu? “Bagaimana dengan Adeline? Apakah Adeline juga berteman dengan Eros?” Tanya Aileen sambil menatap Alianska. Alianska tampak menggelengkan kepalanya dengan pelan. Pemuda itu sepertinya belum yakin dengan jawaban atas pertanyaan yang Aileen ajukan. “Mereka semua tampak berhubungan, Alianska. Aku tidak bisa menanyakan hal ini kepada Keizaro, kamu tahu sendiri bagaimana keadaannya saat ini. Aku juga tidak bisa bertanya kepada Eros ataupun Adeline. Tolong, bantu aku untuk mencari tahu..” Kata Aileen dengan pelan. “Saya turut prihatin dengan keadaan Tuan Keizaro..”Alianska tampak menundukkan kepalanya. Aileen mengangguk dengan pelan. Aileen berusaha untuk tetap kuat sekalipun sekarang keadaannya sedang cukup kacau. Aileen kembali bermasalah dengan kakaknya, hubungannya dengan Adeline juga sedikit memburuk. Aileen tidak bisa bersandar kepada ibunya, dia juga tidak bisa mengatakan apapun kepada ayahnya. Untuk sementara waktu, Keizaro tidak bisa membantunya. Sekarang Aileen benar-benar sendirian. “Tolong bantu aku, Alianska. Aku ingin tahu siapa Eros Kalandra. Dia terlihat misterius dan sangat... aneh?” Juga terasa sangat dekat.. “Saya akan berusaha semaksimal mungkin, Nona. Untuk sementara waktu, hanya itu saja yang bisa saya sampaikan. Memang ada beberapa berita baru, tapi belum ada satupun informasi yang pasti..” Kata Alianska. Aileen mengernyitkan dahinya. Ada informasi yang belum pasti? “Katakan kepadaku, informasi apa yang kamu dapatkan?” Tanya Aileen dengan cepat. Alianska tampak menggerakkan jarinya di atas keyboard komputernya dengan sangat cepat. Beberapa saat kemudian pemuda itu menunjukkan satu berita mengejutkan yang terpampang di layar komputernya. “Eros Kalandra adalah orang tanpa kasta? Berita macam apa ini? Dia orang kaya, seorang pengusaha kaya raya..” Kata Aileen sambil menatap Alianska dengan pandangan tidak percaya sesaat setelah dia membaca salah satu judul berita yang didapatkan oleh pemuda itu. Aileen menggelengkan kepalanya dengan pelan. Berita yang beredar di internet tidak ada yang benar. Semua orang suka menulis berita secara asal tanpa mau memastikan kebenarannya. “Semua informasi tentang dirinya tidak bisa diakses. Dia tidak memiliki data keluarga dan juga data kelahiran. Dia mengembangkan bisnisnya hanya dalam waktu dua tahun. Sebelumnya, tidak ada satupun orang yang mengenal Eros Kalandra di dunia bisnis. Dari yang saya dengar, hampir semua pebisnis yang berkaitan dengannya selalu bertanya-tanya dari mana asal Eros Kalandra. Dia datang secara tiba-tiba dan langsung menguasai pasar bisnis dengan sangat cepat..” Kata Alianska. Sekalipun Aileen juga merasa bingung karena selama ini dia tidak pernah mendengar nama Eros di dunia bisnis, tapi Aileen tidak pernah berpikir sejauh itu. Eros Kalandra dulunya adalah orang tanpa kasta? Sejak awal, Alianska memang mengatakan jika ada dua kemungkinan kenapa data pribadi orang biasa dikunci oleh pemerintah. Yang pertama dia kehilangan kewarganegaraan dan yang kedua dia mendapatkan kewarganegaraan. Selama ini Aileen sering mendengar kasus yang pertama, tapi dia tidak pernah menemukan kasus yang kedua. Sepertinya memang tidak ada satupun orang tanpa kasta yang mendapatkan kewarganegaraan. “Kamu mempercayai berita itu?” Tanya Aileen. “Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, Nona..” Jawab Alianska. “Baiklah. Lupakan sejenak tentang Eros Kalandra, Rieka Anastasya, ataupun tentang tunanganku. Ada satu hal yang ingin aku tanyakan kepadamu. Apakah kamu bisa menemukan data tentang seseorang bernama Ethan?” Tanya Aileen. Entah kenapa belakangan ini ada banyak sekali orang misterius yang datang ke kehidupannya. Ethan? Siapa pemuda itu? Aileen yakin dia tidak pernah mengenal ataupun bertemu dengan seseorang bernama Ethan. Tapi, kenapa Adeline mengatakan jika kardus sepatu laki-laki yang Aileen temukan di kamarnya adalah milik Ethan dan satu orang lagi yang tidak bisa dia sebut namanya? Semua ini membuat Aileen merasa frustasi. Belakangan ini Aileen merasa jika ada banyak sekali hal yang hilang dari ingatannya. Entah hilang atau memang tidak pernah ada. “Ethan, Nona?” Tanya Alianska. Aileen menganggukkan kepalanya dengan yakin. Dia harus menemukan seseorang bernama Ethan yang berhubungan dengannya. Tidak mungkin kardus sepatu milik pemuda bernaa Ethan ada di kamarnya jika Aileen tidak mengenal dirinya. Masalahnya, Aileen rasa dia memang tidak pernah mengenal satupun orang bernama Ethan. “Iya, Ethan. Apakah kamu bisa menemukan data tentangnya? Sepertinya dia mengenalku.. atau mungkin aku yang mengenalnya..” Kata Aileen dengan pandangan tidak yakin. “Bisa Nona sebutkan siapa nama panjangnya? Ada banyak sekali orang bernama Ethan di dunia ini, Nona” Kata Alianska. Aileen menggelengkan kepalanya dengan pelan. Tidak, Aileen tidak tahu siapa nama panjangnya. Adeline hanya mengatakan jika kardus sepatu yang ada di kamarnya adalah milik Ethan. Adiknya itu pasti tidak akan mau memberi tahu nama panjang Ethan sekalipun Aileen bertanya. Suara ponsel Aileen menggema dan memecah keheningan di ruang kerja Alianska. Aileen mengernyitkan dahinya. Sederet nomor asing muncul di layar ponsel transparannya. Siapa yang sedang menghubungi dirinya? Keizaro selalu melarang Aileen menerima panggilan dari orang asing. Aileen jadi bimbang untuk menerima panggilan ini. Namun, pada akhirnya Aileen memilih untuk menganggkat panggilan telepon tersebut. Aileen khawatir jika ada sesuatu yang penting. “Ya?” “Aileen, ini aku, Kerina. Ponselku hilang saat sedang dalam perjalanan bisnis. Aku menghubungimu untuk menyampaikan jika keadaan Keizaro sedang kritis..” Aileen merasa jika tubuhnya terguncang ketika dia mendengar suara Kerina. Berita yang dikatakan oleh Kerina membuat Aileen terkejut hingga dia kehilangan keseimbangan. Aileen menutup mulutnya dengan telapak tangan. Oh Tuhan, berita macam apa ini? “Aku akan segera ke rumah sakit..” Kata Aileen dengan suara bergetar. “Ada beberapa pengawalku yang akan menjemputmu. Jangan berangkat sendirian.. tunggu hingga pengawalku datang ke kantormu..” Aileen tidak bisa berpikir jernih lagi. Dia hanya ingin segera sampai ke rumah sakit dan melihat keadaan Keizaro. Tidak, pria itu masih baik-baik saja beberapa jam yang lalu. Aileen baru saja memeriksa keadaan Keizaro tadi pagi. “Aku tidak bisa menunggu terlalu lama—” “Dengarkan perintahku, Aileen. Ada seseorang yang sedang bermain dengan kita. Jangan berangkat sendirian, aku tidak ingin ada hal buruk yang menimpamu..” Air mata Aileen kembali meluruh. Seseorang yang ingin bermain-main dengan dirinya adalah Aruna. Semua ini pasti ulah Aruna. Kakaknya itu adalah orang gila yang tega melakukan apapun untuk bisa mendapatkan sesuatu yang dia inginkan. Dia bahkan tidak segan untuk membunuh adiknya sendiri. Dia.. dia pasti telah melakukan sesuatu kepada Keizaro. “Jangan pergi sendirian, Aileen. Pengawalku akan datang dalam waktu 15 menit lagi..” Aileen tidak mampu mengatakan apapun. Semua yang terjadi telah membungkam mulutnya. Sampai kapan Aileen harus tetap diam? Sampai kapan dia dia menutupi fakta tentang kejahatan kakaknya? Selama ini Aruna menyakiti dirinya, tapi Aileen diam saja. Sekarang, ketika Aruna mencoba untuk mencelakai Keizaro, apakah Aileen harus tetap diam saja? Namun, secara tiba-tiba ada satu pikiran asing yang menyusup ke dalam kepalanya. Satu perasaan tidak enak yang menguasai hatinya karena sebuah percakapan yang tidak sengaja dia dengar beberapa jam yang lalu. Aileen masih ingat jelas hal apa saja yang sedang dibicarakan oleh Eros dan Rieka. Mereka berdua membicarakan seseorang yang memiliki tunangan sekarat. Orang yang mereka bicarakan... mungkinkah orang itu adalah Aileen? Aileen tidak ingin merasa besar kepala atau semacamnya, namun semua ini terjadi secara berurutan. Aileen menutup matanya sejenak. Sebenarnya apa yang terjadi di dalam hidupnya? Kenapa ada orang asing yang terasa dekat dengan hatinya? “Kak Kerina.. apakah kamu mengenal Rieka Anastasya?” Tanya Aileen dengan suara parau. “Apa yang kamu katakan? Ada apa dengan Rieka Anastasya?” Aileen menelan ludahnya sendiri. Semua kecurigaan di dalam hatinya membuat Aileen merasa tidak tahan lagi. “Apakah dia dekat dengan Keizaro?” Tanya Aileen sekali lagi. “Ini bukan waktu yang tepat untuk membahas—” “Aku melihatnya di rumah sakit. Dia berbicara dengan Eros Kalandra. Mereka membicarakan sesuatu yang misterius.. aku takut jika mereka berada di balik—” “Tunggu dulu! Eros Kalandra? Kamu mengenal orang itu?” Apakah Kerina juga mengenal Eros Kalandra? Astaga, ada apa ini? Kenapa semua orang mengenal Eros selain dirinya? Siapa Eros Kalandra? Aileen mengusap air matanya dengan kasar, Semua masalah yang datang membuat hati Aileen semakin kacau. Aileeh hancur, tapi tidak ada satu orangpun yang datang untuk menopang langkahnya. Tidak ada.. Aileen tidak memiliki siapapun saat ini. Aileen seperti berdiri di atas kehancurannya untuk menyambut kehancuran yang lainnya. Apa yang harus dia lakukan sekarang?   “Semua kehancuran ini mengingatkanku pada dirimu..” ~Aileen Benedict~
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN