Eros sama sekali tidak menyangka jika dia akan seberuntung ini.
Seumur hidupnya, setelah menerima fakta jika dia adalah manusia yang terlahir tanpa kasta, Eros tidak pernah merasa sebahagia ini.
Hidupnya dipenuhi dengan banyaknya ketidakberuntungan, tapi lihatlah apa yang terjadi hari ini. Eros benar-benar tidak bisa mempercayai apa yang dia dapatkan dengan Ethan.
“Aku tidak pernah melihat uang sebanyak ini? Kata Ethan yang sepertinya juga masih sangat terkejut dengan apa yang mereka temukan.
Eros sebenarnya juga tidak pernah melihat uang sebanyak ini. Di dalam hidupnya, Eros sebenarnya sama sekali tidak pernah memiliki uang sama sekali.
Astaga, kenapa wanita cantik tadi membawa uang sebanyak ini di dalam kardus?
Ah, jika dia bisa membawa uang sebanyak ini dengan sangat santai, itu artinya dia adalah orang kaya. Ya, setidaknya Eros tidak perlu terlalu merasa bersalah. Orang itu hidup dengan banyak uang, sepertinya tidak masalah jika dia kehilangan sedikit uang miliknya.
“Akan kita apakah uang ini, Eros? Aku bahkan tidak bisa menghitung berapa banyak jumlahnya..” Kata Ethan.
Eros masih belum bisa memikirkan apapun karena masih sangat terkejut setelah menemukan uang dalam jumlah yang begitu banyak.
Ah, andai saja uang ini bisa dia masukkan ke dalam bank. Eros juga ingin menikmati fasilitas publik seperti yang dinikmati oleh kebanyakan manusia.
“Aku juga tidak tahu. Bagaimana jika kita kembalikan saja ke dalam amplop ini dan membagikannya ke semua orang? Kurasa mereka akan senang kalau kita memberikan uang sebanyak ini” Kata Eros sambil terus menatap ke arah banyaknya uang yang beberapa menit lalu dia keluarkan dari amplopnya.
“Mereka tidak akan senang jika tahu kita mencuri uang sebanyak ini” Kata Ethan dengan pelan.
Sekalipun mereka adalah manusia tanpa kasta, mereka tetap saja memiliki harga diri. Memang ada banyak sekali orang tanpa kasta yang memilih untuk mencopet agar bisa memenuhi kebutuhan hidup, tapi juga ada yang memilih untuk mati kelaparan karena tidak ingin mencuri ataupun menikmati barang curian.
Eros menghembuskan napasnya dengan pelan. Dia pernah menelan kekecewaan karena dompet yang dia copet ternyata tidak ada uangnya. Ya, jika begitu, untuk apa mereka membawa dompet? Tapi kali ini sangat berbeda, Eros malah kebingungan karena wanita yang dia copet membawa terlalu banyak uang.
“Bagaimana jika kita simpan saja? Kita mungkin bisa pergi ke kota setelah semuanya aman. Kita bisa membeli beberapa makanan dan kita bagikan kepada semua orang..” Kata Ethan.
Eros tidak tahu harus melakukan apa jadi dia hanya menganggukkan kepalanya sekilas. Mungkin apa yang dikatakan oleh Eros memang benar.
Tapi, dimana mereka akan menyimpan uang sebanyak ini?
Eros tinggal di sebuah gubuk yang dia bangun bersama dengan beberapa orang yang dia anggap sebagai keluarganya, karena memang sejak kecil Eros diurus oleh mereka. Orang yang membesarkan Eros pasti akan marah jika dia tahu apa yang Eros lakukan.
“Bisa kamu menyimpannya di rumahmu?” Tanya Eros kepada Ethan.
“Itu tidak mungkin. Semua orang di rumahku sangat licik, mereka akan menghabiskan uang ini..” Kata Ethan.
“Bagaimana caranya mereka menghabiskan uang ini? Gerbang kota sedang dijaga dengan sangat ketat, kita tidak bisa pergi ke sana untuk menghabiskan uang” Kata Eros dengan sangat santai.
Mereka memang hidup di dalam ketidakberuntungan, tapi Eros masih sedikit lebih baik karena orang-orang yang membesarkan dirinya tidak pernah berlaku jahat seperti keluarga Ethan.
Ethan memiliki keluarga kandung yang memang sudah puluhan tahun hidup di kolong jembatan. Sementara Eros tidak demikian. Eros tidak tahu siapa orang tua kandungnya karena ketika bayi dia dibuang ke tempat ini dan akhirnya ada seorang wanita yang mau mengurusnya dan merawatnya hingga kini. Wanita itu bernama Alfa. Bukan hanya merawat Eros, dia juga merawat beberapa anak yang lainnya. Eros tinggal bersamanya hingga saat ini.
Kata Alfa, Eros mungkin adalah anak yang dilahirkan dalam hubungan tidak sah sehingga dia terpaksa dibuang ke tempat ini karena tentu saja dunia tidak akan bisa menerima dirinya.
Sial! Bahkan ibunya sendiri membuangnya.
Eros tidak mengerti kenapa dia harus menerima takdir yang begitu menyakitkan seperti ini.
“Tidak, Eros. Saudaraku banyak sekali yang licik, mereka akan membuat masalah jika tahu aku memiliki uang sebanyak ini..” Kata Ethan.
Eros tidak tahu harus melakukan apa karena dia pasti juga akan mendapatkan masalah jika Alfa mengetahui apa yang dia lakukan. Wanita itu tidak menyukai tindak kriminal seperti pencurian yang sering Eros lakukan. Ya, Alfa adalah wanita yang sangat baik, dia hanya akan diam saja dan menerima takdir yang begitu kejam kepada dirinya.
“Lalu kita akan menyembunyikan uang ini dimana?” Tanya Eros.
“Kenapa tidak di rumahmu saja? Alfa adalah wanita yang sangat baik dia tidak akan mengambil uang ini”
“Justru itulah masalahnya. Alfa adalah wanita yang sangat baik, dia tidak akan mengambil uang ini tapi dia akan langsung membuangnya jika tahu aku baru saja mencopet seorang wanita di atas jembatan” Kata Eros dengan kesal.
“Astaga, sepertinya memang itu yang akan terjadi. Lalu bagaimana? Aku jadi menyesal karena sudah mencopet wanita tadi, kelihatannya dia orang yang baik” Kata Ethan dengan pelan.
Eros tidak mengerti kenapa Ethan mengatakan itu padahal mereka sudah sangat biasa melakukan pencopetan tanpa pernah memikirkan bagaimana perasaan korban mereka. Ya, orang-orang yang Eros copet pasti berasal dari kalangan orang kaya. Mungkin mereka berada di kasta pertama atau yang kedua, mereka pasti orang kaya yang tidak akan langsung jatuh miskin hanya karena Eros mengambil sedikit uang mereka. Lagipula dibandingkan dengan uang yang Eros ambil, apa yang mereka miliki selama ini sepertinya sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan Eros yang hidup kesusahan sejak lahir.
Astaga, Eros mulai mengeluh lagi padahal seharusnya dia masih merasa beruntung karena ada Alfa yang mau merawat dirinya.
“Kamu hanya melihatnya sekilas, tidak ada yang tahu bagaimana kelakuannya yang sebenarnya, bukan? Bisa saja dia orang kaya yang sangat jahat” Kata Eros dengan santai.
Ya, sebenarnya mereka tidak perlu memikirkan siapa wanita itu. Tadi Eros melihat sendiri jika wanita cantik itu turun dari sebuah mobil terbang yang sangat mewah. Sudah jelas jika dia orang kaya, dia tidak akan mendapatkan masalah apapun hanya karena kehilangan sedikit uangnya. Saat ini wanita itu pasti sedang tertawa sambil menceritakan kejadian yang baru saja dia alami. Tentu, wanita itu tentu tidak akan memikirkan berapa banyak uang yang hilang karena dia terlalu kaya.
Astaga, kenapa dunia sangat tidak adil?
Manusia menciptakan aturan yang tidak masuk akal. Mereka memisahkan dunia menjadi tiga kasta. Iya, hanya tidak kasta saja. Manusia yang tidak masuk ke dalam standar di tiga kasta tersebut akan langsung dibuang di pinggir kota dan dibiarkan mati secara perlahan karena tidak bisa melakukan apapun. Beberapa tahu belakangan ini memang dunia orang-orang tanpa kasta sudah mulai membaik karena semakin banyak orang kaya yang mau melakukan donasi untuk membantu mereka. Eros pernah mendengar jika puluhan tahun lalu, ketika dunia kasta baru saja diciptakan, orang-orang tanpa kasta tidak akan mendapatkan bantuan apapun. Mereka akan dibuang ke pinggir kota dan dibiarkan mati kelaparan. Orang tanpa kasta seakan dimusnahkan dengan cara yang sangat menyakitkan. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, semakin banyak relawan yang datang untuk memberikan bantuan. Ya, begitulah.
“Aku merasa jika kitalah orang jahat yang sebenarnya, Eros” Kata Ethan dengan pelan.
Eros sangat mengerti kemana arah pembicaraan Ethan kali ini. Sama seperti dirinya, Ethan juga tampak tidak bisa menerima keadaan mereka yang sangat menyedihkan seperti ini.
Hidup tanpa kasta adalah sebuah mimpi buruk yang sangat mengerikan. Sayangnya ini semua bukan mimpi. Eros harus menjalani kehidupan yang menyedihkan ini sampai dia mati.
“Orang jahat yang sebenarnya adalah mereka yang dengan tega menciptakan dunia yang menyedihkan ini. Aku dengar dulu dunia tidak seperti ini. Memang benar jika dunia ini pernah dibagi berdasarkan sistem kasta, tapi sempat ada waktu dimana dunia menghapus peraturan kasta itu, hingga akhirnya dunia kembali ke aturan kasta. Ah, para petinggi dunia memang orang-orang yang sangat menyebalkan” Kata Eros dengan santai.
Eros memang sudah sering mendengarkan cerita yang biasanya diturunkan dari satu generasi ke generasi yang lain. Cerita lama yang Eros sendiri masih belum mengetahui kebenarannya.
Apakah benar jika dunia sempat menghapus sistem kasta? Entahlah, Eros hanya mendengarnya dari beberapa orang.
“Jika sistem kasta pernah dihapuskan dari muka bumi, itu artinya ada kemungkinan jika keadaan ini akan segera berubah. Mungkin saja sistem kasta kali ini juga akan segera dihapuskan, Eros” Kata Ethan.
“Sepertinya itu tidak akan terjadi di waktu dekat, Ethan” Kata Eros.