Seluruh staff kantor terperangah melihat kedatangan bos mereka dengan wajah menahan amarah. Mereka tidak lagi sempat menunduk hormat karena Damian langsung berjalan cepat menuju ruang kerja Alvaro yang berada di lantai dua. Damian buka pintu kantor Alvaro dengan kasar. Dilihatnya Alvaro tengah duduk santai menghadap komputer besar. Alvaro berdiri menyambutnya dengan wajah sumringah seakan tahu apa yang terjadi selanjutnya. "Bos!" serunya dengan membentangkan dua tangannya. Damian lalu mendekati tubuh Alvaro. Dia tarik kerah kemeja Alvaro dan mencengkeramnya kuat-kuat. "Di mana mereka?!" tanya Damian berdesis. Dia tatap wajah Alvaro dengan tatapan penuh amarah. Ingin sekali dia layangkan bogem mentah ke wajah Alvaro. "Mereka?" Alvaro tersenyum menyeringai melihat wajah marah Damian.