Malam menunjukkan pukul sebelas. Damian masih berada di dalam ruang kantornya. Dia sedang duduk menghadap ke layar komputernya. Damian sekarang memang sangat fokus bekerja. Dia tidak mau terlampau serius memikirkan masalah yang melibatkan hati dan perasaannya. Sesekali dia menerima telepon dari rekan kerjanya. Lalu berbicara sebentar, dan melanjutkan pekerjaannya.
Damian berdecak kesal saat melihat ponselnya yang terus berbunyi. Dilihatnya sebuah nomor asing menghubunginya tiada henti. Kesal, dia rubah mode ponselnya ke mode diam.
Nomor asing itu terus membuat layar ponsel Damian hidup.
Akhirnya Damian angkat juga ponselnya. Entah kenapa biasanya jika ada nomor asing yang menghubunginya, Damian selalu meminta orang tersebut menghubunginya lewat pesan saja. Tapi kali ini dia langsung me
