Awal pagi yang sangat sempurna bagi Mala. Dia senang para staffnya menunjukkan semangat kerja hari ini. Maklum, baru kemarin mereka mendapatkan gaji penuh dari bos Mala. Pagi-pagi, Mala sudah mendapatkan sambutan meriah dari para pekerjanya, juga sapaan penuh senyum dari mereka. Mala yang duduk di belakang meja kasir di dalam cafe, memperhatikan Nevan yang seperti biasa bermain bersama pengasuh dan pengajarnya di luar cafe. Nevan juga terlihat ditegur oleh beberapa orang yang lalu lalang yang lewat di depan toko kue maminya. Nevan memang menyenangkan banyak orang. Mala sangat bangga kepadanya. Tapi tiba-tiba senyum Mala surut saat melihat sosok pria tinggi berpakaian kerja lengkap muncul dan duduk berlutut di hadapan Nevan. Nevan sangat senang dengan kedatangan pria itu. Jantung Mala b