Datanglah

1362 Kata

Pagi ini menunjukkan pukul setengah tujuh. Mala sudah terlihat segar berdiri di depan meja dapur. Dia sedang mempersiapkan sarapan pagi untuk dirinya dan Damian. Sandwich isi tuna, sayur-sayuran mentah dan s**u. Ada madu dan telur setengah matang yang juga disiapkan Mala. Mala yang sudah punya pengalaman berumah tangga selama sepuluh tahun sebelumnya, tentu terkadang mengingat kebiasaannya mempersiapkan sarapan buat suaminya dan anak-anaknya dulu. Bukan untuk mengenangnya, Mala hanya ingin mengulang kebiasaan baiknya agar Damian selalu betah berada di sisinya. "Masih terlalu pagi, Mala. Aku biasa sarapan jam delapan di kantor." Tiba-tiba Damian mendaratkan pelukan hangatnya ke tubuh Mala dari belakang. "Ini jam sarapan yang baik, Damian. Makanlah walau sedikit." Mala yang masih dipe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN