Perhatian Kennedy terpecah. Si tamu itu mendesak ingin bertemu. Lalu Kennedy pun beranjak keluar dari rumah menemui si wanita. Saking penasarannya tinggi, maka Daffin menguntit di belakang. "Kenapa kamu ada di sini?" tegur Kennedy sembari memelotot. Wanita itu pun berbalik badan dan melempar senyum kepada Kennedy. Betapa terkejutnya Daffin saat melihat wanita itu, dia mendadak berhenti dan mencerna apa yang Kennedy bicarakan dengan tamu yang tak diundang. "Mas, aku cuma----" "Diam, jangan bicara soal itu," tukas Kennedy. Dia pun membuka pintu pagar rumahnya, tetapi ketika tahu ada Daffin berdiri memperhatikannya. Sontak Kennedy mengusir Daffin agar masuk ke dalam rumah. "Ngapain kamu mematai saya?!" bentak Kennedy sambil mengibaskan tangan. "Siapa dia, Ayah?" tanya Daffin. Wajah w