Shakira menatap lekat manik mata hitam Daffin. Air mata luruh berkejar-kejaran berderai menghiasi pipi. Dia merasa beruntung sekali memiliki seorang suami yang masih setia hingga detik ini menemaninya. Lolos kalimat yang membuat Shakira semakin mencintai Daffin. Lelaki itu berkata, "Kamu adalah ratu di dalam hati saya. Rumah yang nyaman untuk saya, maka kenapa saya harus mencari rumah yang lain. Jika saya sudah memiliki ratu di rumah?" "Mas," lirih Shakira tersenyum getir dan tangannya meremas jari Daffin. Sejurus kemudian dia melanjutkan ucapannya, "Aku mau sembuh, Mas. Biar aku bisa menjadi istri yang berbakti kepadamu." Tatapan Daffin berbinar seketika itu juga. Dia merengkuh tubuh sang istri. Di saat matahari merangkak dua insan manusia itu masih berpelukan bersama riuhnya gulungan