Mengatur Strategi untuk Balas Dendam

1137 Kata

Lelaki berhidung bangir itu menghela napas panjang. Dia tak mau ribut di depan Arga. Langsung saja Daffin berbalik badan dan menutup pintu, lalu mengunci dari luar. Refleks Shakira berlari ke arah pintu sambil memukul-mukul daun pintu. "Mas, bukaaaa pintunya!" "Mas, jangan kayak gini. Aku mau pergi!" Teriakan Shakira diabaikan oleh Daffin. Lelaki tersebut justru berjalan tegak memasuki kamar tamu. Tangannya pun menaruh kunci di saku. Lantas Daffin merebahkan tubuhnya di kasur berukuran sedang, seprainya berwarna polkadot dari bahan katun. Ruangan AC bercat putih tulang itu menjadi saksi bisu Daffin menitikkan air mata. "Maafkan saya, Shakira," lirihnya sendu. Sementara itu di sisi lain. Shakira duduk tertegun di tepi ranjang dan Arga pun yang baru belajar berbicara baru bisa memanggi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN