Ia mengerjapkan matanya perlahan. Kemudian ia mengucek matanya yang masih terasa mengantuk. Baru saja ia kembali dari alam mimpinya yang begitu menenangkan. Gadis itu menggeliat kecil, merenggangkan seluruh otot di tubuhnya. Ia merasa lebih segar. Tidur siang memang begitu menyenangkan. Apalagi semalaman penuh gadis itu tidak bisa tidur karena Arya. Beberapa detik setelah kesadarannya kembali, Lovi begitu terkejut. Ia baru ingat bahwa tadi ia tengah menikmati pemandangan laut di belakang bungalo itu. Entah bagaimana caranya ia bisa sampai ke kamarnya. Lovi sama sekali tidak bisa mengingatnya. "Bagaimana aku bisa tidur di sini? Seingatku tadi, aku sedang menikmati pemandangan pantai. Di bawah pohon itu begitu sejuk hingga aku merebahkan diri di sana. Entah bagaimana caranya aku bisa masu