"Tiga bulan kita menikah. Dan Kamu masih saja menolakku. Lalu apa arti pernikahan ini, Ras? Kenapa harus Kak Satya? Kenapa harus Kak Satya yang kamu cintai? Kamu kejam, Ras! Kamu kejam!" Arya beranjak dari ranjang dan memakai pakaiannya kembali. Bibir Laras terkunci rapat. Tak bisa mengucapkan sepatah kata pun. Karena semua yang dikatakan suaminya benar adanya. Dirinya begitu hina telah bermain api di belakang Arya. Dirinya sangat jahat karena malah mencintai kakak iparnya bukan suaminya. Pria itu sangat kecewa. Hatinya berdenyut nyeri mendapati penolakan dari Laras. Ia adalah seorang suami. Tapi bahkan Laras tak pernah menjalankan kewajibannya. Laras selalu menolak untuk disentuh. Namun, Laras tidak menolak ketika Satya, kakaknya menyentuhnya. Bahkan Arya, diam-diam pernah menyaksikan