Ini merupakan hari Selasa yang mana empat hari lagi Genk Lion akan Genk Alden akan melaksanakan tawuran yang mungkin akan membahayakan nyawa Nando karena pihak lawan menginginkan Nando sebagai bahan taruhan. Namun Nando sama sekali belum mmeberi tahu kepada Lula, bahkan ia seperti nya tidak akan memberi tahu Lula karena Lula pasti akan sangat kesal dan pasti Lula tidak akan membiarkan hal tersebut terjadi. Ia akan membuat hal itu tidak terjadi dalam kehidupan dari Nando tersebut.
Saat ini Lula sedang berada di kelas nya. Ia kini bersama dengan Nando, mereka hari ini tidak keluar dari kelas karena Lula membawa kan makanan untuk Nando kado merka tampak malam bersama di dalam kelas tersebut. Kabar tentang kedekatan mereka berdua pun juga sudah di ketahui oleh seluruh siswa yang ada di sana. Mereka semua sudah mengetahui hal itu.
Bahkan banyak juga yang tampak begitu penasaran dengan mereka. Banyak yang menatap mereka itu dengan tatapan penasaran karena mereka sangat terkejut ketika Nando mau berpacaran dengan cewek, maksud nya Nando mau bersama dengan cewek, Nando dekat dengan cewek tersebut.
Karena yang mereka tahu jika Nando dekat dengan cewek, itu seperti suatu kemustahilan yany akan terjadi. Namun sekarang kemustahilan itu terjadi. Apa yang seharus nya mustahil, sekarang tidak lagi menjadi mustahil karena Lula sudah membukti kan semua nya. Lula cewek yang berhasil menjadi pacar Nando dan satu-satunya cewek yang bisa dekat dengan Nando.
"Nando, nanti jadi pergi ke tempat yang mau kamu ajak aku itu?" tanya Lula kepada Nando karena Nando mengatakan bahwa Nando memiliki tempat yang sangat indah. Ia belum pernah mengajak siapa pun pergi ke sana juga.
"Iya, jadi." ujar Nando kepadanya Lula tersebut menjawab pertanyaan dari Lula. Sekarang ini Lula tampak tersenyum, rasa nya ia senang sekali. Hubungan nya dengan Nando semakin kesini juga semakin membaik. Yang pasti Nando benar-benar menunjuk kan kepada semua orang juga bahwa Lula merupakan milik nya dan Lula adalah orang yang ia cintai, ia menunjuk kan itu tampa ia mengatakan hal itu karena dari kelakukan nya ke Lula saja semua nya sudah terlihat. Sudah terlihat bahwa Nando suka dengan Lula, karena dengan yang lain ia tidak sebegitu nya. Ia tidak melakukan hal tersebut.
"Tapi berangkat sore dan pulang malam, ga papa?" tanya Nando itu.
"Ga papa kok. Abang pasti setuju dan Abang bakalan bilang ke Papa dan Mama. Mereka bakalan setuju jadi kamu ga perlu khawatir. Lagi pula Mama sama Papa aku kayak nya udah mulai percaya deh sama kamu meski pun mereka sama sekali belum pernah ketemu sama kamu." ujar Lula tersebut.
"Ah iya Nando, kamu jadi nya kapan mau ketemu sama Mama dan Papa aku? Mereka udah ga sabar mau ketemu sama kamu. Kata nya mau lihat siapa cowok yang bisa buat aku jatuh cinta dan buat aku kayak gini. Jadi nya mau kapan bisa ketemu sam Mama dan Papa ku?" tanya Lula tersebut juga.
Sebenar nya kemarin beberapa kali ia juga sudah menanyakan dan terus menanya kan tentang hal ini kepada Nando, tapi Nando tidak ada jawaban yang pasti. Entah apa yang membuat Nando belum bisa bertemu dengan mereka. Saat ini Lula tampak masih menunggu jawaban dari Nando tersebut.
"Jangan sekarang atau dekat-dekat ini ya Lula." ujar Nando. Hanya itu yang menjadi jawaban dari Nando, tidak ada yang lain. Hanya itu saja jawaban nya. Kini Lual pun tersenyum ke arah Nando. Hanya itu yang bisa ia lakukan.
Sekarang bel sudah berbunyi lagi, teman-teman mereka pun sudah banyak yang masuk ke dalam kelas mereka. Kini Nando dan Lula sudah tidak sendiri lagi, mereka sudah bersama dengan teman-teman kelas nya juga. Leon tampak mendekati Lula saat ini, ia memasti kan adik nya sudah makan dengan enak dan sudah makan dengan lahap. Leon pun tersenyum melihat adik nya. Seperti nya keberadaan Nando di hidup Lula memang banyak mengubah hidup Lula, bukti nya saja hari ini Lula tampak benar-benar sangat senang sekali. Lula terlihat berbeda setelah ia bertemu dengan Nando.
Lula sedikit terlihat lebih bersemangat daripada sebelumn nya, ia terlihat lebih berwarna dari pada dahulu. Rasa nya jika seperti ini keluarga Lula benar-benar lega dan juga tidak menyesal karena mereka sudah membawa Lula pergi dari Indonesia untuk pindah ke Swiss. Rasa nya semua itu bisa sedikit terobati karena memang Nando yang mempunyai sesuatu yang benar-benar Lula butuh kan untuk bertahan hidup. Maka dari itu Lula sekarang berubah.
Abang seneng karena kamu udah berubah dan kamu juga mulai membaik Lula, Abang harap kamu bisa seperti ini sampai kapan pun. Abang harap kamu akan menjadi seperti ini dan jangan pernah berubah, jangan pernah melakukan hal lain nya lagi. Batin Leon yang tidak bisa ia sampai kan.
Sekarang ini tampak mereka melakukan pembelajaran seperti biasa nya, sampai bel pulang berbunyi dan saat ini akhir nya mereka semua bisa pulang. Kali ini Lula akan pulang bersama dengan Leon terlebih dahulu karena Nando akan pergi menemui teman-teman nya dahulu. Lagi pula nanti sore mereka juga akan pergi bersama. Sekarang mereka sudah sampai di depan sekolah.
"Aku pulang dulu ya sama Abang. Kamu hati-hati ya Nando, jangan sakit atau jangan sampai kenapa-kenapa ya. Aku ga mau kamu kenapa-kenapa. Aku sayang banget sama kamu." ujar Lula kepada Nando tersebut. Nando kini tampak mengangguk dan saat ini Nando tampak berjalan menuju ke Lula.
"Hati-hati juga, nanti sore gua jemput ya. Gua duluan." ujar Nando akhir nya kepada Lula dan Leon yang kini mereka berdua masih ada disana. Nando saat ini sudah berjalan sendirian meninggal kan sekolah yang sangat ramai karena saat ini memamg waktu nya pulang.
Sekarang Nando tampak sudah meninggalkan sekolah, Lula dan Leon pun juga berjalan untuk pulang saat ini. Mereka tampak berjalan dengan santai. Leon kini bertanya kepada Lula tentang rencana dari Nando dan Lula.
"Kamu sama Nando jadi nanti pergi nya La? Kalian mau pergi ke mana nanti sore? Kenapa kok sampai malam?" tanya Leon bertanya ke Lula itu. Ia penasaran karena adik nya sama sekali tidak membicara kan tentang tempat mana yang akan mereka tuju. Ia sama sekali tidak mengetahui tentang hal tersebut.
"Lula juga sebenar nya ga tau Bang, tapi kan kalo sama Nnado semua nya bakalan aman. Lagi pula kata nya Nando mau ngajak Lula ke tempat yang belum pernah Nando datang sama orang lain. Yang mana ini tempat Spesial maka nya Nando ga ngasih tau ke aku sekarang. Abang percaya kan sama Nando? Abang percaya kan kalo Nando pasti bisa jaga Lula?" tanya Lula itu. Sekarang ini Leon tampak mengangguk karena selama ini Nando sudah membukti kan nya ya walaupun belum lama mereka berkenalan tapi dengan Nando yang sudah seperti ini sjaa ia sudah yakin bahwa Nando benar suka dengan Lula. Karena ia selama ini juga mencari tahu, ternyata Nando sama sekali belum punya pacar atau tidak dekat dengan lama dengan cewek juga.
"Makasih ya Abang, Abang emang paling ngerti Lula deh. Lula sayang poll sama Abang pokok nya. Jangan pernah tinggalin Lula ya Abang. Lula sayang banget sama Abang." ujar Lula kepada Leon dan Leon sekarang mengangguk. Mereka saat ini masih berjalan dan saat sedang di jalan itu tiba-tiba mereka bertubrukan dengan seorang cowok. Kini mereka tampak terjatuh bersamaan. Cowok itu pun menolong Lula dan terlihat sangat bersalah. Ia kini menolong Lula untuk berdiri dari jatuh nya itu sekarang juga.
"Ah sorry." ujar cowok tersebut kepada Lula dan juga kepada Leon.
"It's okay ga papa kok. Ah i mean, no problem." ujar Lula yang lupa bahwa sekarang ini mereka sudah ada di luar negeri bukan lagi di Indonesia.
"Ah Lo orang indo juga? Wah sama dong. Kenalin, gua Alden." ujar nya.
"Eh Lo juga orang Indo. Wah salam kenal, gua Lula dan ini kakak gua nama nya Leon." ujar Lula tampak mengatakan itu kepada Alden dengan tersenyum. Alden saat ini terlihat tersenyum juga kepada Lula dan Leon. Mereka tidak tahu bahwa mungkin sebentar lagi Alden yang akan menbuat hidup Lula menjadi hancur lagi. Kini Alden tampak tersenyum lagi ke mereka.
"Ah kalo gitu gua duluan ya, sekali lagi maaf tadi udah nabrak. Gua soal nya ga liat jalan hehehe." ujar Alden kepada mereka dan kini Alden berjalan. Saat sampai di dekat Leon, ia pun mengatakan suatu hal kepada Leon itu.
"Jagain adik Lo ya." ujar Alden kepada Leon karena mau bagaimana pun juga posisi nya dengan posisi Leon saat ini sama. Mereka ingin adik nya bahagia. Namun cara mereka berdua sama-sama salah. Karena Leon memang ingin adik nya bahagia, tapi dengan mengabaikan kebahagiaan adik nya yang satu nya. Sementara itu Alden mengingin kan adik nya bahagia tapi harus di lewati dengan merusak kebahagiaan orang lain terlebih dahulu.
Sorry, mungkin sebentar lagi adik Lo bakalan sakit banget hati nya karena bakalan di tinggal sama Nando. Tapi gua juga ga bisa biarin asik gua sedih terus, gua mau adik gua bahagia. Kayak adik Lo sekarang. Batin Alden.
Sementara itu Leon dan Lula sudha berjalan lagi, tapi di perjalanan kali ini Leon tampak begitu memikirkan tentang apa maksud dari perkataan Alden tadi kepada diri nya. Kenaap ia harus menjaga Lula, dan kenapa Alden harus memperingati diri nya seperti itu padahal tanpa di peringati pun ia pasti akan menjaga Lula. Ia tidak akan membiarkan Lula kenapa-kenapa juga. Namun ia pun sekarang tidak memikirkan hal itu lagi, mungkin Alden hanya basa-basi.
Mereka berdua akhir nya sudah sampai di rumah, kini mereka tanpa berganti baju dan setelah nya mereka makan bersmaa di meja makan. Lula juga membicara kan tentang janjian nya dengan Nando nanti sore hingga malam hari. Abang nya berhasil meyakin kan orang tua Nay dan akhir nya ia mendapat kan ijin untuk pergi. Ia benar-benar sangat senang, orang tua nya pun juga turut senang mendengar Lula yang selalu terlihat bahagia tersebut.