Bab 12.kaget

1580 Kata

Brakk! “Pak Rustam! Pak Rustam!” Belly yang mendobrak pintu kantor pun masuk ke ruangan seolah-olah telah dikejar oleh setan. Keringat membasahi dahi dan napasnya yang memburu dengan kasar membuat Naira dan Pak Rustam menatap aneh pada Belly. “Belly, kamu habis di kejar setan?” Pak Rustam melontarkan pertanyaan dengan menyipitkan matanya curiga. Sementara itu, Belly menggeleng cepat dan mencoba untuk menetralkan napas dengan menarik napas dalam-dalam untuk memberikan pasokan oksigen pada paru-paru dan menetralkan detak jantungnya yang berderu cepat. Setelah dirasa cukup, Belly mengembuskan napasnya dengan perlahan. Belly berjalan mendekati Pak Rustam. Ia akhirnya membuka bicara. “Pak! Ini malah lebih serem dari dikejar sama setan!” “Ternyata Dokter Adam Collin itu adalah putra tungg

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN