Bab 18. Pertanyaan

1653 Kata

“Naira! Ayo ikut sama saya.” Naira mengangkat wajahnya dan menatap Pak Rustam yang sepertinya baru saja mendapatkan telepon dari seseorang yang tidak Naira ketahui. Ia menatap bingung pada Pak Rustam. “Ke mana, Pak?” gadis itu bertanya dengan wajah heran. Aneh sekali melihat Pak Rustam seperti itu. “Ke Poli Anak,” jawab Pak Rustam segera dengan tegas sambil bergegas membuka pintu dan Naira juga tanpa bertanya lagi lantas dengan cepat mengikuti atasannya itu. Setibanya di Poli Anak, Naira melihat seorang ibu-ibu muda sedang memarahi seorang perawat. Ibu-ibu itu tampak mendorong tubuh perawat itu sehingga membuatnya hampir saja terjungkal. Mereka terlihat seperti anak kecil yang sedang bertengkar hebat. “Bu! Tenang, Bu! Ibu-ibu semuanya, tolong harap tenang!” Pak Rustam harus terpaksa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN