PART. 11 NORMAL TIDAK

1032 Kata

Abi salat, Fani duduk menunggu sambil membereskan barangnya dan menghabiskan minumannya. Fani menatap punggung Abi yang tengah salat di pojok kamar. Fani berpikir kenapa pamannya yang sempurna belum juga mendapat pasangan. 'Ternyata harta, tahta, dan rupa tidak selalu bisa mengundang wanita. Eh tapi bukannya tidak bisa mengundang, tapi Paman Abi yang tidak mau. Kenapa ya? Apa Paman Abi pernah dikhianati wanita, sehingga tidak bisa lagi percaya pada cinta wanita. Paman Abi terlalu pendiam dan tertutup, sulit menguak isi hatinya. Andai nanti ada wanita yang bersedia menikah dengannya, harus mempunyai kesabaran dan lapang d**a. Tidak akan mudah memiliki suami seperti Paman Abi. Tak bergerak bagai batu. Membeku seperti es batu.' Fani bicara sendiri dalam hati sementara menunggu Abi selesa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN