Mobil yang dikendarai Leo baru saja berhenti di parkiran, salah satu toko pakaian. Begitu mobil berhenti, Leo langsung turun diikuti oleh Reza.
Sedangkan Pak Nathan, lebih memilih duduk di kursi penumpang dengan pikiran tidak menentu.
Setelah perdebatan panjang, akhirnya Pak Nathan menahan ego dan juga kemarahannya hanya demi memenuhi keinginan Ara. Meskipun hatinya tahu betul, kalau Reza bukalah pria baik bagi Ara.
Tapi, Pak Nathan berusaha memaafkan, dan menerima Reza kembali apabila putrinya yang menginginkan hal itu. Sebab ia tidak ingin Ara melakukan percobaan bunuh diri lagi, karena dijauhkan dari Reza.
Ketika Leo dan Reza telah memasuki toko pakaian, kedua pria itu seketika menjadi pusat perhatian. Apalagi Reza, dia-lah yang kini menjadi pusat perhatian para pegawai toko dan
