Yuri merona di dalam pelukan Chan. Tangan Chan merangkul pinggangnya dari belakang, dan Yuri duduk di atas tubuh Chan di lantai kamar Rosalia. Dia dapat merasakan ada sesuatu yang menonjol dan mengeras dari bagian tubuh bawah Chan. Yuri ingin melepaskan pelukan Chan, namun sebaliknya tubuhnya merespon sentuhan Chan dengan menempel semakin rapat.
Perasaan takut yang tadi Yuri alami pun perlahan menghilang digantikan perasaan nyaman karena bersentuhan dengan Chan. Tanpa sadar, aroma tubuh Chan memberikan ketenangan pada Yuri karena mengingatkannya akan kehadiran orang lain di sisinya.
“Chan… aku mau ambil tas itu,” kata Yuri lirih sambil menunjuk tas berbentuk persegi panjang di dalam kotak penyimpanan.
“Biar kuambilkan…” kata Chan sambil tetap memeluk Yuri. Dia mengulurkan ta
