“Hallo Bunda,” Sapaku langsung setelah mengangkat telephone dari Bunda Mas Barra itu. Aku sudah memastikan kalau aku jauh dari Mas Dante.
“Hallo Aluna, kamu apa kabar? Udah lama nggak datang ke rumah Bunda. Kamu sehatkan? Kamu nggak sakitkan?” Tanya Bunda dengan nada khawatirnya, aku tahu dengan nada tersebut.
“Aluna baik kok Bunda, Aluna sehat-sehat aja. Bunda apa kabar?” Tanyaku balik, aku bisa mendengar nafas lega Bunda di balik telephone tersebut.
“Bunda juga baik kok. Terus kenapa kamu nggak pernah datang ke rumah Bunda lagi? Lupa sama Bunda ya?” Aku tertawa mendengar hal itu, Bunda selalu memakai alasan itu ketika aku tidak datang.
“Enggak kok Bun, Aluna emang lagi sibuk aja nih sekarang sama kerjaan. Anak-anak baru aja melewati masa ujiankan, jadi lebih ekstra lagi buat ngajarny
