LDR 36

2365 Kata

Aku terbangun ketika mendengar suara dering ponselku yang tak berhentinya berbunyi, ternyata yang menghubungiku dari tadi nomer yang tak dikenal namun aku sudah berpikir bahwa itu Mas Barra. Aku langsung bangkit untuk duduk dan mengangkat telephone tersebut. “Mas ganggu tidur kamu ya?” Aku langsung saja melihat jam di handphoneku ternyata masih jam empat pagi. “Pasti disana masih gelapkan? Disini udah pagi.” Aku menguap membuat Mas Barra tertawa. “Emang kita beda berapa jam sih Mas?” “Lima jam, makanya kalau mau hubungi kamu kayaknya Mas harus lihat-lihat jam Indonesia juga. Takutnya kamu udah tidur ganggu kamu kayak sekarang, kamu juga kalau mau hubungi Mas lihat waktu ya.” “Aku nggak papa kok Mas, kamu udah sampai ya Mas?” Tanyaku memastikan. “Iya, Mas udah sampai nih. Baru aja samp

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN