Hidup adalah seperti ini, tentang embusan napas serta bebas yang patut disyukuri. *** "Kamu enggak bisa gini dong, Elsa! Jangan asal tinggal pergi aja, masalah kamu yang buat, mama udah kocar-kacir ke sana kemari buat ngurusin masalah yang kamu buat." Mentari murka melihat Elsa pagi-pagi sudah menarik koper menuruni anak tangga, dan gadis itu tak mengatakan tujuannya hendak ke mana. Mentari mengekor di belakang Elsa yang tak menggubris perkataan sang ibu, ia memilih memasang kacamata, masker serta sebuah topi yang mempermudahnya berkamuflase dari situasi sekitar. "Elsa! Dengerin mama!" Bentakan tersebut berhasil membuat Elsa menghentikan langkah—daripada ibunya mati jantungan karena tak dipedulikan. Elsa memilih bergeming sejenak saat menatap jam di ponsel, sudah pukul tujuh, sebentar