Gertakan angkasa memaksa bungkam, Suara-suara di bibirmu membuatku terancam. *** Hujan terjun bebas siang ini, membuat aktivitas out door kebanyakan orang jadi terkendala, dan sesi pemotretan baru saja selesai. Elsa menghampiri ruang wardrobe dan mengganti pakaiannya seperti saat pertama datang ke hotel ini, make up juga mulai gadis itu bersihkan dengan micellar water, sentuhan lipstik floral sudah cukup menjadi make up penunjang di wajah kuarsa tanpa cacat milik perempuan itu. Elsa melepaskan ponselnya dari charger milik Anya, lalu menghidupkannya lagi, meski tidak terisi penuh, tapi meningkat cukup banyak. Gadis itu bersiap meninggalkan tempat ini, tapi saat langkahnya hendak menemui pintu keluar, tangan Radit yang baru menggapainya membuat gadis itu menoleh. "Kamu masih inget agend