Ardian tidak bisa meredamkan emosi nya yang sudah semakin di ubun-ubun. Sehingga, ia melampiaskan kemarahannya kepada sang istri. Dan setelah amarahnya meluap, barulah ia tersadar jika apa yang telah dilakukan nya sangat salah. "Sa-sayang ...." Ardian menatap ke arah istrinya dengan tatapan penuh iba dan merasa sangat bersalah. "Kamu kenapa memperlakukan aku seperti ini? Apa yang membuat kamu jadi begini?" Isak tangis Zeline langsung pecah saat Ardian menyentuh wajah nya. Zeline pun menepis tangan Ardian. ia menarik selimutnya dan membelakangi Ardian dengan penuh kekecewaan. "Sayang, aku minta maaf. Aku salah, aku ... aku sangat emosi sekali. Maafkan aku," lirih Ardian. Namun, Zeline tetap nangis sesenggukan dan tidak mau menatap Ardian yang sudah berusaha meminta maaf kepada di